Capasitor adalah component yang dapat menyimpan energi di
dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari
muatan listrik. mempunyai dua kaki yaitu positif dan negatif (Polar) .
Sedangkan jenis lainya tidak mempunyai kutub positif atau negatif (Bipolar)
Satuan yang digunakan adalah:
1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad)
1 µF = 1.000.000 pF (piko Farad)
1 µF = 1.000 nF (nano Farad)
1 nF = 1.000 pF (piko Farad)
1 pF = 1.000 µµF (mikro-mikro Farad)
Didalam Laptop Motherboard akan ditemukan Polar dan Bipolar capasitors, Jenis
yang dipakai adalah SMD (berbentuk Petak) dan Polimer (berbentuk
tabung).berfungsi untuk meperbesar (pf) dipasang paralel dengan rangkaian
beban. Bila rangkaian itu diberi tegangan maka elektron akan mengalir masuk ke
kapasitor. Pada saat kapasitor penuh dengan muatan elektron maka tegangan akan
berubah. Kemudian elektron akan ke luar dari kapasitor dan mengalir ke dalam
rangkaian yang memerlukannya . dengan demikian pada saaat itu kapasitor
membangkitkan daya reaktif. Bila tegangan yang berubah itu kembali normal (tetap)
maka kapasitor akan menyimpan kembali elektron.
Muatan yang disimpan inilah yang dapat mengantisipasi power spike (lonjakan
tegangan) yang sering terjadi pada Power processor dan Power Chip.
Capasitors
juga berfungsi sebagai Pembangkit/Penguat Signal(frekwensi) dimana dalam
rangkaian Laptop motherboard terdapat puluhan switching Transistor membutuhkan
signal gate driver agar dapat meloloskan tegangan .Capasitor berperan besar
dalam menguatkan signal .
Capasitor juga dapat dijadikan titik ukur pada kutub positifnya pada setiap
rangkaian masing masing Voltage Rail .Jika berada pada rangkaian VALW,maka
setiap capacitor yang berada pada rangkaian ini akan memiliki beban Voltase
melebihi beban adaptor.Biasanya maximal 25V.Sedangkan pada rangkaian 5Vdan3V dc/dc
system maximal voltage allowed hanya 6.3V karena tegangan yang melewati
rangkaian ini hanya 3 dan 5V .Begitu juga dengan rangkaian VCCORE dan VCCP
karena rangkaian ini hanya dilalui oleh tegangan 1 s/d 1.5V maka nilai beban
capasitor hanya 2.5V.
Nilai beban capasitor juga bisa kita jadikan acuan dalam penggunaan PSU,dengan
melihat maximal beban capasitor pada rangkaian itulah patokan nilai suntikan
tegangan yg boleh di suntikkan.
Contoh pada jalur VALW 19V ,setiap capasitor yang ada pada rangkaian ini pasti
memiliki beban lebih dari 19V.(umumnya 25-50V)
Contoh lainya pada jalur 3V dan 5V maka beban maximal capacitor harus lebih
dari 5V.biasanya yang dipakai 6.3V
Pada rangkaian signal terkadang kita tidak memiliki acuan berapa tegangan pasti
pada rangkaian itu. dengan mengidentifikasi nilai beban capasitor pada
rangkaian itu maka kita sudah mengetahui berapa maximal tegangan yang akan
disuntikkan pada jalur itu.
Capasitor adalah penyebab feedback terbesar dalam kasus Short ,kebocoran pada
capacitor dapat menyatukan kutub positif dan kutup negatif ,sedikit saja
terjadi kerusakan fisik pada capacitor maka kebocoran akan terjadi. Cara
mengukur capacitor short dalam rangkaian cukup dengan buzzer kedua kakinya jika
terhubung maka capacitor penyebab short berada pada rangkaian itu.
Capacitor Polar adalah yang memiliki kutub positif dan negatif ,biasanya pada
fisik tertera tanda +atau strip putih/hitam sebagai acuan kutub positif.
pemasangan capacitor ini tidak boleh terbalik ,sama halnya dengan capasitor
polimer mereka juga memiliki dua kutub dan pemasangannya tidak boleh terbalik.
Capasitor Bipolar tidak memiliki kutub ,jika dipasang terbalik tidak masalah
.tetapi pada rangkaian tetap dipasang pad kutub Positif dan negatif .untuk
mengetahui jalur mana yang negatip buzer ke ground jika sallah satunya buzer
maka itulah kutub negatif pada rangkaian.