Power drop artinya Led hidup
sebentar kemudian mati kembali atau restart.ciri cirinya ketika adapter di
pasang Vin 19v masuk dan mendistribusikan power ke DC/DC power suplay IC.tetapi
pada saya switch on power VS(VS artinya power distribusi baru aktif pada saat
switch button ditekan) kemudian power gagal untuk melanjutkan kontribusi dan
mati atau restart kembali.
(Catatan utk teknisi"jangan mengutak atik komponen pada jalur Power utama
VALW")
Menyikapi kasus seperti ini beberapa hal yang perlu kita pahami adalah sebagai
berikut :
1.Bios Bug
Bios bug adalah ganguan pada firmware bios yang dapat mengganggu power
boot,gejalanya, power terkontribusi dengan baik,hanya saja pengaturan bootstap
eror dan menyebabkan boot menjadi gagal....contoh pada operating system yg
corrupt laptop gagal loading hanya dikarenakan software bermasalah.pada kasus
bios bug firmwarenya yang bermasalah.(software adalah program yang diinstal ke
harddisk sedangkan firmware program yang diinstal ke ic).
kenali tipe bios ic lainnya (model lama)biasanya bios tipe lama ini jarang
rusak di firmwarenya,jika menemukan kasus motherboard yang memiliki tipe
seperti dibawah ini sebaiknya jangan di garap biosnya.Penginstalan bios
firmware harus menggunakan eprom programer,dimana alat ini dibuat khusus untuk
erase/write pada ic bios rom.
Modern motherboard hari ini sudah memiliki beberapa ic bios dalam satu
motherboard,Disebut dengan Bios utama ,EC bios dan ID bios.
2.Power spike
Power spike adalah lonjakan power yang melebihi kapasitas,sehingga pada saat
spike terjadi menyebabkan arus terputus penyebab mati atau restart.dalam hal
ini kapasitor memegang peranan penting dimana fungsi kapasitor adalah sebagai
menyimpan tegangan .
komponen yang memiliki spike adalah boot strap komponen .pada saat booting atau
pada saat menjalankan fitur berat akan meminta kontribusi lebih power yang
lebih besar .
Boot strap komponen yang sering menjadi penyebab power spike adalah VCCORE dan
VCCP.
3.VS komponen malfunction atau short.
VS komponen adalah komponen yang aktif setelah power di on kan.komponen inilah
yang berfungsi sebagai pengaturan tahapan switching,berdasarkan tahapan yang
lebih dikenal dengan Sleep state.
Jika salah satu komponen ada yang short pada jalur ini,maka feedback dari
komponen yang short tersebut akan menggagalkan power distribusi dan power
menjadi drop.
VS (Power on switch) baru aktif jika motherboard berhasil di switch on,jika
motherboard tidak bisa di switch on tentu saja VS tidak keluar atau tidak dapat
diukur.
Persaratan untuk mengaktifkan VS adalah system switching telah mengeluarkan
tegangan 5v dan 3v_VS yang dibutuhkan untuk power boot.
Komponen Power Boot :
Power Procesor (VCCORE)
(catatan Teknisi"STANDARD UMUM TEGANGAN NORMAL VCCORE ADALAH MINIMAL
1.05V_VS)
VCCRAM (power untuk memori modul)
Prinsip yang sama dengan VCCORE,jika terjadi power spike(lonjakan tegangan)pada
memory random yang diakibatkan VCCRAM ic buruk,bank capasitor lemah dapat
terjasi pada VCCRAM
(catatan Teknisi": STANDARD UMUM VCCRAM DDRII=1,8V_VS...DDRIII 1,5V_VS dan
0.75~0,90VTT)
VCCP(power chip)
Prinsip yang sama dengan VCCORE,jika terjadi power spike(lonjakan tegangan)pada
memory random yang diakibatkan VCCRAM ic buruk,bank capasitor lemah dapat terjasi
pada VCCP(Power Southbridge/Northbridge)
(catatan Teknisi "STANDARD UMUM VCCP lihat schema yang bersangkutan")
PCVGA/PCFGX(Power untuk VGA)
Prinsip yang sama dengan VCCORE,jika terjadi power spike(lonjakan tegangan)pada
memory random yang diakibatkan VCVGA ic buruk,bank capasitor lemah dapat
terjasi pada VCVGA
CATATAN:STANDARD UMUM VCCP 3V_VALW DAN 1.5V s/d 2.5V_VS
4.SHORT pada jalur VS
Short pada jalur VS tidak menyebabkan adapter blinking/meredup seperti gejala
short pada jalur VALW tegangan power utama.ciri cirinya dapat dilihat ketika
kita melakukan pengukuran pada jalur VS setelah diswitch on,ditemukan tegangan
yang tidak stabil pada jalur itu.Dengan melihat besaran arus yg tinggi pada
current monitor komponen short pada jalur ini bisa ditemukan.
Short pada jalur VS juga bisa terjadi pada kaki kaki BGA/bersatunya Lead ball
akibat kegagalan reball,reflow yg tidak sempurna dan bersatunya jalur bga
akibat over heating.
5.Intermiten
Intermiten adalah ganguan konduktor,timbal,longgar koneksi pendistribusian
tegangan yang menyebabkan penyempitan atau berkurangnya kontribusi power
melebihi batas toleransi.
6.EMI induksi elekromagnetik(lihat materi induksi)
7.Protect eror short
Protect eror short terjadi arus pendek diarea yg telah dilalui bios power managemen,sehingga
bios mematikan /memutuskan tegangan yg masuk untuk melindungi kerusakan pada
komponen lain.
contoh protect eror short:
short pada kaki bga
short pada kabel lcd
short pada multimedia flexible
short pada kaki kaki memori
sort pada soket soket wifi,modem ,card reader dan sejenisnya.