Jangan salah membedakan antara ME firmware dan MEI driver, ME Firmware
adalah bagian dari BIOS sementara driver MEI diinstal pada Windows dan
memungkinkan perangkat lunak untuk berkomunikasi dengan ME firmware di
BIOS (seperti software overclocking dan manajemen fan) BIOS terdiri dari
3 sampai 5 bagian (beberapa BIOS tidak memiliki blok Gbe dan / atau
PDR), Bagian penting dari bios.
ME firmware berisi beberapa modul: AMT (Active Management Technology),
ASF (Alert Standard Format), QST (Quiet Technology System) dan TPM
(Trusted Platform Module) untuk hardware remote manajemen, tetapi juga
berisi pengaturan chipset (clock, frekuensi,. ..) yang mempengaruhi
parameter penting dari BCLK, RAM, Turbo Boost, fan speed, dsb. Kerusakan
atau eror yang umum terjadi dilaptop akibat ME firmware adalah laptop
mati setiap 10-15 detik, setelah ganti chipset.